Selamat Malam Minggu para jombloers. Ehh, emang yang jomblo
ngerayain malam Minggu juga.? *ups. Hehehe
Yah, apapun status kalian semua. Pada dasarnya tiap malam
itu milik semua orang. Gak peduli LDR, Relationship, single, jomblo, PHP, HTS,
janda, duda, presiden, artis, tukang becak, tukang pijat dan tukang – tukang
lainnya yang gak bisa disebutin satu-satu.
Berhubung karena gue juga jomblo, jadi kali ini gue akan
membahas sedikit-banyak tentang jomblo.
Perlu diketahui bahwa status jomblo yang di sandang
seseorang itu dikarenakan beberapa alasan.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut,
gue mengelompokkan jomblo dengan
kategori sbb :
1.
Jomblo nasib.
Jomblo nasib adalah sebuah keadaan dimana
status yang disandangnya sebagai jomblo dikarenakan karena sang pasangan udah
tidak mengharapkan do’i menjadi pacarnya lalu memutuskan utuk tidak melanjutkan
hubungan mereka. Atau, bisa jadi karena seseorang itu tidak memiliki nilai jual
yang sesuai. Sehingga daya tarik terhadap dirinya sngat minim bahkan hampir
bisa dikatakan tidak ada.
Misalnya, seorang laki-laki yang KPK (
Kadas, Panu, Kurap) menginginkan seorang wanita yang bersih dan rapi. Secara
logika bisa kita katakan bahwa si laki-laki tidak akan mendapatkan wanita yang
ia inginkan. Untuk mengatasi jomblo nasib ini, maka tindakan yang harus
dilakukan adalah meningkatkan nilai jual. Kembali ke contoh yang diatas, maka
hal yang harus dilakukan oleh laki-laki KPK tersebut adalah mandi
serajin-rajinya dengan menggunakan air raksa supaya steril.
2.
Jomblo prinsip.
Berbeda dengan jomblo nasib, jomblo prinsip
terjadi karena memang status jomblo yang melekat padanya dikarenakan keinginan
sendiri. Jadi bisa disimpulkan bahwa jomblo prinsip adalah kaum jomblo
sukarela.
Btw, Apapun alasan kalian menjadi jomblo, minumnya teh botol
sosro.
Nggak, nggak,. Yang jelas apapun alasan kalian menjadi
jomblo, kalian harus kelihatan tegar, kuat, gak boleh nangis apalagi nyolong
sendal di mushola. Jangan..!
Gue tau apa yang kalian rasaain. Walaupun hape kalian sepi
(yang sms cuman operator) sama sepinya dengan hati kalian. Walaupun malam Minggu kalian sama suramnya
dengan malam Jum’at kliwon. Stay cool. Ingat pencitraan, gak selamanya jomblo
itu ngenes. Walaupun emang itu fakta yang terjadi.
Buktikan bahwa kalian adalah para jomblo elegant. Jomblo
yang tetep bisa survive walau tanpa pacar. Jomblo yang bisa berdiri dengan kaki
sendiri. Kalo kaki kalian lagi cidera, pake tongkat. Jomblo yang bisa ngerjain
semuanya sendiri. Ya iyalah, kalo orang lain yang ngerjain, itu malas namanya.
Hey, setidaknya para jomblo gak perlu sakit hati berantem
karena cemburu. Gak perlu capek-capek lari minjem hape temen buat balas sms
pacar karena gak ada pulsa. Atau keluar di siang bolong buat jemput pacar. Iya,
gue tau. Mungkin kalian juga kangen sama rutinitas semacam itu. Positive
thinking aja. Everything not just have a bad side, but the good ones too. Bener
gak sih ini bahasa inggris gue?
So, saran terkhir gue. Sabar aja. Berdo’a jangan lupa. Oo
iya, Jangan cuman nunggu jodoh itu datang sendiri. Jodoh emang gak bakal
kemana-mana. Tapi kalo kalian gak kemana-mana juga gak bakalan dapat. Usaha dan
menunggulah pada tempatnya.
Semoga kalian bisa dapat pacar lagi. Aamiin. Inget pesen
gue. Be a jomblo elegant.!
Sekali lagi, selamat malam Minggu...
0 komentar:
Posting Komentar