Minggu, 15 Desember 2013

Yang Manis Itu Kadang Mengakibatkan Sakit.





Sore cerah di hari Minggu, dan entah udah berapa lama aku nungguin kamu. Halaah.

Jadi gini, tadi itu barusan ngaca. Ngeliat gigi geraham yang pecah seperampat bagian gegara makan kacang atom. Trus tiba-tiba ingat dulu pas dia masih sering sakit gigi.

Sakit gigi yang diakibatkan karena sering makan manis dan lupa buat gosok gigi. Jadi mikir, kadang  hati juga kayak gitu. Dijejali terus menerus dengan sesuatu yang manis. Sampai akhirnya yang manis itu menggerogoti hati dan menimbulkan sakit. Iya, sakit hati.
Sesuatu yang manis itu misalnya apa? Berharap.

Berharap dia peka, berharap dia juga suka, berharap bisa memiliki. Berharap itu memang manis, karena harapan yang dibuat itu selalu sesuai keinginan. Kemudian harapan itu di input terus menerus dengan jumlah yang banyak ke hati. Dan setelah yang manis itu di konsumsi, kita lupa buat membersihkan ,atau setidaknya mengurangi. Sampai akhirnya yang manis itu melekat dan kemudian menimbulkan sakit. 

Yang manis itu hanya di awal, sakit menyusul kemudian.

Itulah efek dari yang manis tadi. Sakit. Dan saat sakit datang, cuma bisa nahan sendiri, cuma bisa merasakan sendiri. Mau mengeluh? Entah ke siapa. Karena semuanya hasil perbuatan diri sendiri. 

Timbullah keinginan ke dokter gigi supaya si gigi dicabut. Tapi kadang keinginan tinggallah sebuah keinginan ketika dia sembuh. Kita jadi lupa akan sakit yang teramat sangat yang dialami dulu.

Pun sama dengan hati. Ketika sakit ingin melupakan, ingin menghilangkan, ingin menghapus. Tapi kemudian lupa atau mungkin sengaja tidak melakukan keinginan tadi ketika hati sudah sembuh.

Lalu kembali ke siklus kebiasaan awal. Makan yang manis --> lupa gosok gigi --> sakit gigi --> sembuh --> lupa rasa sakitnya-> makan yang manis lagi. Kembali lagi ke permasalahan hati yang juga sama. Berharap --> lupa mengurangi jumlah harapan --> sakit hati --> sembuh --> lupa rasa sakitnya--> berharap lagi. Mirisnya, aku ke kamu juga gitu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

iracialist Template by Ipietoon Cute Blog Design